Rabu, 06 Februari 2019

Bahagianya Unversitas Berikut Yang Mendapat Sumbangan Dari Alumninya

Seseorang miliarder berikan donasi 100 juta pound sterling atau sama dengan Rp 1, 8 triliun (1 pound sterling = Rp 18. 203) ke almamaternya di Kampus Cambridge, Inggris. Donasi itu merupakan yg paling besar dalam histori pendidikan Inggris yg dikasihkan langsung oleh orang Inggris.
Ditulis dari Daily Mail, figure miliarder itu bernama David Harding, CEO suatu perusahaan pengelola dana investasi. Kekayaannya ditaksir capai 1 miliar pound sterling (Rp 18, 2 triliun) . Dia serta sang istri, Claudia, berikan donasi itu melalui yayasan punya mereka berdua.
Maksud sumbangan sang miliarder terdiri tiga, pertama mendukung program PhD dengan alokasi dana 79 juta pound sterling (Rp 1, 4 triliun) . Uang itu bisa dimanfaatkan oleh tiap-tiap murid PhD dari jurusan mana saja per Oktober lain kesempatan.
Sesudah itu, dana sebesar 20 juta pound sterling (Rp 363 miliar) bakal dimanfaatkan biar banyak mahasiswa yg diperlukan pertolongan finansial dapat bebas utang disaat mengemban pengetahuan di Cambridge.
Paling akhir, bekas dana 1 juta pound sterling (Rp 18 miliar) merupakan buat memajukan masuknya banyak keluarga miskis atau yg datang dari etnis minoritas yg kurang terwakilkan di Cambridge.
" Claudia serta saya benar-benar berbahagia lantaran bisa berikan hadiah ini ke Cambridge buat mendukung menarik mahasiswa-mahasiswa menakjubkan pada generasi sesudah itu biar menuntut pengetahuan serta menelaah di sini, " kata Harding.
Harding adalah lulusan St. Catharine's College di Cambridge pada tahun 1982 dengan jurusan ilmu dan pengetahuan alam (wajar science) . St. Catharine's bakal memperoleh jumlah 25 juta pound sterling (Rp 455 miliar) dari sumbangan itu.
Seperti diterangkan, sumbangan ini merupakan yg paling besar dari orang Inggris. Buat seluruh, miliarder Bill Gates serta istri memberikan dana paling besar ke Cambridge, ialah 161 juta pound sterling pada tahun 2000.
Eks wali kota New York juga sekaligus miliarder Michael Bloomberg siap-siap memberikan uang beasiswa sejumlah USD 1, 8 miliar terhadap Kampus Johns Hopkins di Baltimore, Maryland. Sumbangan itu didaulat jadi yg paling besar pada dunia pendidikan selama histori Amerika Serikat (AS) .
Dirangkum dari Baltimore Sun, hibah bersejarah itu bakal dimanfaatkan buat beasiswa kelas menengah serta bawah, hingga kampus dapat terima murid tiada melihat status finansial mereka (need-blind admission) . Banyak mahasiswa lantas tak usah kembali sibuk mencari utang uang buat bayar kuliah.
Presiden Kampus Johns Hopkins Ronald J. Daniels mengimbangi donasi sang miliarder dengan donasi yg dilaksanakan tokoh bersejarah Johns Hopkins buat membuat kampus itu.
Atau sumbangan Gubernur California Leland Stanford dalam membuat Kampus Stanford, dan sumbangan John D. Rockefeller ke Kampus Chicago.
" Ini merupakan level yg tidak sama -- benar-benar transformatif. Ini merupakan kejadian biar Hopkins didukung buat membawa populasi mahasiswa ke Baltimore yg sungguh-sungguh merefleksikan jati diri negara ini, " pungkasnya.
Lihat Juga : harga daun pintu
harga kusen jendela
Bloomberg sendiri adalah alumnus kampus itu serta memperoleh titel sarjana tehnik elektro pada 1964.
Donasi ini dibikin sehabis 1, 5 tahun berdiskusi dengan pihak kampus, serta lantaran kemauannya biar negaranya dapat menjunjung orang menurut mutu kemampuan mereka, bukan lantaran uang.
" Menampik murid masuk ke universitas atas basic kapabilitas mereka dalam membayar merupakan mencederai kesempatan sama dengan (equal opportunity) . Itu membuahkan kemiskinan intergenerasi. Serta itu mencederai jantung yang dimimpikan Amerika : ialah iden kalau tiap-tiap orang, dari tiap-tiap warga, punyai peluang buat bangun menurut layanan mereka, " tuliskan Bloomberg dalam op-ed di The New York Times.
Sepanjang hidupnya, sang miliarder udah memberikan lebih dari USD 6, 4 miliar. Ia ikut aktif dalam donasi politik, dan diberitakan bakal mencalonkan diri jadi presiden AS pada 2020 lain kesempatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar